Blackjack pertama kali dimainkan di Prancis pada awal tahun 1700-an, yang disebut Vingt-et-un, yang setara dengan dua puluh satu dalam bahasa Prancis. Nama blackjack adalah hasil taruhan khusus yang dimenangkan pemain karena memilih Ace of Spades dan Jack of Spades sebagai dua kartu pertama mereka.
Sejak saat itu hingga abad ke-20, permainan ini menyebar ke maha 303 seluruh dunia.Pada tahun 1956, seseorang bernama Roger Baldwin menulis sebuah risalah tentang strategi optimal dalam blackjack. Diterbitkan dalam jurnal American Statistical Association, ini adalah upaya pertama untuk menerapkan matematika pada sebuah permainan. Baldwin menggunakan probabilitas, kalkulator, dan statistik untuk menunjukkan metodenya. Untuk mengurangi keunggulan tim Tulisannya terlihat seperti tulisan matematika biasa, penuh perhitungan. Yang dia butuhkan hanyalah komputer untuk menyesuaikan pemotongan.
Pada tahun 1962, Profesor Edward O Thorpe, “Einstein-nya blackjack,” memperbaiki strategi Baldwin dan menerbitkan sebuah buku berjudul Beat the Dealer. Buku itu sangat populer sehingga menduduki puncak daftar buku terlaris New York Times. Kasino harus mengubah peraturan mereka secara realistis.
Stanford Wong mengambil alih apa yang ditinggalkan Thorpe, menulis buku berjudul Professional Blackjack, yang berisi simulasi komputer. Ini menjadi kitab suci bagi pemula dan pemain ahli setelah Wong, karyawan IBM Julian Braun, menemukan strategi dasar penghitungan kartu pada tahun 1977, ketika seorang pemain menggunakan komputer untuk memenangkan ratusan ribu dolar dengan cepat. Kasus ini diambil oleh FBI.
Permainan ini menjadi lebih populer setelah film pemenang Oscar Rain Man, di mana Dustin Hoffman berperan sebagai saudara laki-laki Tom yang autis. Cruz yang memiliki kemampuan menghafal kartu Dalam film ini Cruz membawa saudaranya ke Las Vegas untuk menggunakan kemampuannya untuk keluar dari masalah keuangannya. nyatanya Film ini membawa jutaan orang di seluruh dunia ke meja blackjack.